Senin, 31 Maret 2014

puisi

MERDEKA
Oleh Tom Paijo

Merdeka bukanlah
Tangisan anak-anak miskin
Yang berebut sandang dan pangan
Karena yang kaya tidak peduli
Penguasa kehilangan nurani

Merdeka adalah
Belajar mengenal diri sendiri belajar sepanjang hari
Nurani untaian simpati

Merdeka bukanlah
Kebodohan
Anak-anak bangsa
Karena pendidikan tidak merata

Merdeka adalah
Guru-guru yang bersahaja
Di otaknya tak bergelut angka-angka
Mengejar sertifikasi .
Guru yang bekerja dengan cinta
Membangun budi pekerti para siswa

Merdeka bukanlah
Tangisan sarjana-sarjana yang
Sulit cari kerja
Karena ilmunya hanya di catatan belaka

Merdeka adalah
Sarjana yang jumawa
Membangun kerja untuk bangsa
Kreatif luarbiasa
Bekerja sepenuh hati
Berpeluh menempa diri
Berkarir berkompetisi

Merdeka bukanlah
Politisi yang berebut suara
Menebar jaji janji palsu
Mengincar kursi- kursi “mulia”

Merdeka adalah
Demokrasi yang terbuka
Memilih pemimpin yang amanah
membangun bangsa makmur sentosa

Merdeka bukanlah rakyat yang berteriak
Sulit cari kerja!
Kami lapar
Makanan tak terbeli

Merdeka adalah pemimpin yang berdedikasi
bekerja menyelamatkan ekonomi
mengurus rakyat sepenuh hati

Merdeka bukanlah
Ekspor babu
Dengan dalih devisa

Merdeka itu pemuda yang berguna
Jiwa yang berharga
Jiwa yang dinamis dan berbudi pekerti luhur.

Kita bangsa indonesia
Yang pernah bergelar macan asia
Bertekuk ambruk pecundang dunia

Kita bangsa Indonesia
Yang di darat,laut dan udaranya
Dipenuhi harta ,tetapi miskin dan papa
Kemakmuran menjadi milik segelintir penguasa.

Kita bangsa Indonesia rakyat yang suka dengan karya
Kita tak perlu terhina


cc: http://www.lokerpuisi.web.id/2014/03/merdeka-oleh-tom-paijo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar